Batik Kids, Pelatihan Batik Astoetik untuk Anak-anak SA Beniso

Bingung libur sekolah mau ngapain? Libur sekolah ternyata dapat dimanfaatkan untuk menggali dan mengembangkan kreativitas anak lo, salah satunya melalui membatik. Penasaran? Yuk ikuti kelas #BatikHolidayKids. Kuota sangat terbatas, jadi jangan sampai melewatkan kesempatan ini.
Untuk Pewarnaan menggunakan pewarna alam (Natural Dyes) jadi disini anak juga akan diedukasi tentang pentingnya menjaga alam dan lingkungan. Dan akan ada media pembelajaran digital untuk mengedukasi anak cara cara membatik dan pentingnya batik untuk dilestarikan.
Semua teknologi ini hanya teknologi tambahan untuk membantu meningkatkan ketertarikan anak untuk belajar membatik akan tetapi proses pencantingan hingga pewarnaan tetap dilakukan secara manual jadi tidak akan mengurangi nilai budaya dari Batik Tulis itu sendiri.
Menarik bukan? Tunggu apalagi yux segera mendaftar. Kapan lagi bisa membatik pakai teknologi buatan anak negeri.

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (23/7), Sekolah Alam (SA) Beniso bekerja sama dengan Sanggar Batik Astoetik menggelar edukasi pelatihan membatik untuk anak-anak (batik kids). Ada sekitar 20 siswa anak-anak dari PAUD dan TK dengan pendampingan beberapa guru yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Materi pelatihan yang diajarkan adalah teknik jumputan atau ikat celup (tie dye) yang disampaikan oleh Ken Anggri Eva, S.Sn. selaku trainer dari sanggar batik Astoetik.

Sekolah Alam Beniso adalah sekolah alam untuk anak usia dini yang berlokasi di Wirosaban, Yogyakarta, Indonesia. SA Beniso berusaha memberikan pendidikan yang berkualitas untuk anak usia dini dengan lingkungan yang baik untuk meningkatkan rasa dan kemampuan belajar mereka.

Kepala Sekolah SA Beniso, Novie Eviany, S.Pd.AUD., M.Psi. menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan batik pada anak usia dini dan sebagai sarana memperkenalkan kearifan lokal. Anak-anak terlihat sangat antusias dan menikmati kegiatan pelatihan batik ini. Hasilnya juga tidak kalah bagus dapat terlihat di foto-foto. Kalau bukan sekarang, kapan lagi kita akan menjaga warisan budaya Indonesia yang diakui dunia ini?

Waktu dan Tempat :
3 & 10 Januari 2022
di Pendopo Sanggar Batik Astoetik, Bantul

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× LIVE CHAT